Nama Nagari Sungai Beringin diambil dari suatu tempat dimana pertama kali Nenek Moyang yang datang dari Pariangan Padang Panjang setelah menyeberang sungai (Batang Lampasi) rombongan sampai disebuah bukit untuk beristirahat sejenak. Kemudian perjalanan mereka lanjutkan kearah bukit yang lebih tinggi. Disana rombongan mendengar suara binatang yang hiruk pikuk, suara dari hewan Beruk (sejenis kera/Monyet) yang amat banyak, sehingga bukit tersebut dinamakan Gelanggang Beruk. Selanjutnya rombongan menuruni bukit tersebut dan menemukan sebuah sumur yang berada dibawah pohon beringin dan airnya sangat jernih.
Disanalah rombongan mulai membangun sebuah Koto yang dinamakan Koto Tuo, Lama kelamaan daerah tersebut berkembang hingga ke ateh koto (Koto Diateh). Kemudian masyarakat sepakat menamakan Nagari dengan sebutan Nagari Sungai Beringin yang asal usulnya dari Sungai dan sumur dibawah beringin. Dan sumur tersebut sampai sekarang masih dimanfaatkan oleh masyarakat.
Demikian selanyang pandang atau sejarah singkat Nagari Sungai Beringin yang dapat kami sampaikan kepada para pegiat Medsos, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua, terima kasih.